"BerSYUKUR dan tetap SETIA secara TULUS.."

Bersyukur, merupakan satu kata yang sering SEKALI di dengar dan mudah di ucapkan namun sulit sekali untuk di jalankan menurut saya secara pribadi.. sering kali keluh kesah dan umpatan keluar di saat kita tidak mendapat apa yang kita inginkan, dan terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan dan rencanakan di dalam hidup kita.. bersyukur di saaat kita senang itu biasa...bersyukur di saat kita bahagia itu lumrah..
namun bersyukur saat kita susah dan menderita itu luarrr biasaaa....!!

Selalu saja kita atau saya secara pribadi berkeluh kesah dalam tiap keaadan..jarang sekali KITA berpikir bahwa tiap penderitaan yang di alami,,belum sebanding dengan yang orang lain alami..dan di luar sana masih banyak bahkan jutaan manusia dengan tingkat kesusahan dan kesedihan yang berjuta kali luar biasa yang meraka alami.. apakah kita sendiri yang susah dan menderita????? tidakkk!!!

Apakah kita tak sendiri sendiri? kita adalah adalah satu, dari milyaran manusia yang mengalaminya.. dan ingatlah selama Hidup, setiap manusia akan mengalami susah dan derita, walaupun sehebat atau sekaya apapun hartanya, yang jelas pernah mengalami hal itu..mengapa hal tersebut bisa terjadi?? tentu saja karena sifat dasar ego manusia yang tidak kunjung pernah puas dengan semua hal yang diperolehnya, segera saja akan selalu muncul keinginan baru setiap mendapat sesuatu yang diinginkan telah tercapai.

lalu kenapa kita tidak bersyukur, dengan memandang mereka yang jauh ratusan kali lebih menderita dari kita coba lihat di sekeliling dan cari tahu apa yang menjadi persoalan mereka satu persatu maka kita akan merasa bodoh dan lemah akan kita dapati begitu banyak persoalan yang jauh lebih lagi dari kita,...toh dengan berkeluh kesah pun segala hal tidak akan menjadi lebih baik...apalagi kalau keluhan itu menjadi sumpah serapah atau makian terhadap dunia atau kondisi yang terjadi…

Perlu kita ingat Alam semesta serta isinya tanpa terkecuali apa pun termasuk peristiwa dan persoalan adalah ciptaaNYA, dan kehendakNYA sehingga dapat disimpulkan makian serta serapah yang kita keluarkan dari dalam mulut dan hati kita secara tidak langsung ditujukan kepadaNYA….mengerikan bukan kalau kita renungkan

tetap menjalani segala sesuatu yang kita peroleh saat ini dengan setia dan tulus di setiap keaadan..

serta tetap berusaha memberikan yang terbaik,,itulah cara yang lebih bijaksana...sesusah apapun persoalan yang di hadapi kita harus tetap jalani dan di selesaikan...karena apapun masalah yang terjadi dalam hidup kita, apabila kita hindari maka percayalah,,akan menimbulkan implikasi persoalan yang lebih komplikasi banyak lagi kedepannya..ini menurut pengalaman pribadi saya...
satu hal penting yang perlu kita pahami, “bahagia” ataupun “derita” adalah konsep yang kita buat sendiri dalam otak kita, kita membuat suatu pemahaman dengan batasan-batasan tertentu yang mana di kelompokkan dalam kriteria “bahagia” begitu juga “ derita”. Sehingga dapat disimpulkan bahagia atau derita adalah pilihan kita sendiri. Satu-satunya yang dapat membuat diri kita bahagia adalah diri kita sendiri.

Lalu yang sekarang menjadi pertanyaan, bagaimana sebenarnya tindakan yang perlu kita lakukan dalam menghadapi persoalan hidup yang menghimpit dan mendesak kita?? yang perlu kita lakukan adalah berusaha melakukan yang terbaik dengan tulus dan ikhlas apa yang telah kita kerjakan serta menyerahkan segalanya di dalam tangan pengasihan TUHAN...Sang Pencipta Segala Sesuatu.

Bagaimana kita bisa meragukan DIA, Sang Maha Segala dengan pikiran-pikiran kerdil kita yang merasa paling Tahu segala sesuatu dengan pengetahuan, sedangkan SEGALA hal ilmu pengetahuan adalah HASIL karyaNYA..termasuk otak kita, tanpa terkecuali otak manusia paling JENIUS sekalipun yang ukurannya tidak lebih besar dari semangka,!!! coba lihat semesta yang begitu LUAS dan tak dapat dibayangkan batasnya, itu semua karyaNYA.Perhatikan Fenomena-fenomena ALAM baik bencana ataupun hal luar biasa yang tak terduga oleh alat atau otak secanggih apapun!!!! itu sebagian kecil karyanya…

Tak ada satu hal pun yang perlu kita ragukan, ditinjau dari segi apapun!!

Tak ada keraguan…berbuatlah segala sesuatu dengan, landasan, tujuan, dan pimpinan TUHAN.. maka yakinlah segala sesuatu akan menjadi lebih baik..segala sesuatu terasa lebih ringan...dan pekerjaan kita akan terasa lebih berarti..sadari setiap hal yang terjadi, merupakan bagian dari proses rencana indahNYA..”

rancangan ku BUKANLAH rancanganNYA”, yang terbaik yang akan selalu di berikanNYA dan akhirnya saya berharap, saya dapat selalu bersyukur dan tetap setia secara tulus dalam tiap keadaan apapun selamanya..

:: TUHAN memberkati, dan menjagai aku dengan CINTA_NYA yang teramat sangat, HINGGA aku pun tak sanggup menerima BESARNYA CINTA itu...dan terkadang melupakanNYA, sampai suatu ketika kudapati bahkan tak ada satu makhluk pun di muka bumi yang begitu mengasihi ku lebih dariNYA, CINTA_NYA memukul ku hingga jatuh dalam pelukanNYA yang hangat dan nyaman, hingga tak ingin lagi kulepas dan jauh dariNYA “SELAMANYA”…::

refleksi
,
Januari - April ,2011

by :                 
Ferwin Prima Simatupang